RSS
Hello! Welcome to my blog. This blog is purposefully created for you to share knowledge and experience.

Mulai Belajar C++ dari Dasar



Pendahuluan
Bahasa pemrograman C++ didasarkan atas bahasa C sehingga compiler C++ dapat digunakan untuk melakukan kompilasi program-program yang ditulis dengan bahasa C. Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman berarah objek atau yang sering dikenal dengan istilah Object Oriented Programming (OOP).

Struktur program C++
Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:

  1. Daftar header file
  2. Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
  3. Kepala fungsi utama/main
  4. Definisi fungsi utama/main
  5. Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)
  6. Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka (library). Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan dengan menggunakan prepocessor directive #include yang diletakan pada daftar header file.
    Contoh:
    /* contoh program turbo C++ */  // komentar
    #include //preprosesor/header file
    main(){  //fungsi utama
    cout << “teknik ElektroUII”;  //definisi fungsi utama
    return 0;
    }


Aturan umum penulisan bahasa C++
  1. Bahasa C++ membedakan penulisan huruf besar dan kecil.
  2. Untuk memberi komentar pada suatu statement (keadaan), dapat menggunakan /* di awal dan */ di akhir atau // dalam satu baris.
  3. Awal dan akhir subroutine atau fungsi harus diapit kurung kurawal.
  4. Setiap statement harus diakhiri tanda titik koma.
  5. Setiap variabel yang digunakan wajib dideklarasikan terlebih dahulu.

Fungsi main
Merupakan fungsi yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir eksekusi. Fungsi ini harus ada dalam setiap program. Tanda kurawal buka { merupakan tanda awal fungsi main dan tanda kurawal tutup } merupaka tanda berakhirnya fungsi main.

Prepocessor directive
Preprocessor directive merupakan suatu pernyataan yang akan diikiutsertakan dalam program, dimana pernyataan tersebut akan di-compile sebelum proses compilasi yang sebenarnya dilakukan.

Perintah-perintah dasar C++
* cout <<
Merupakan perintah yang biasa dipakai untuk menampilkan suatu keluaran pada layar
Contoh: cout << “Lab. Pemrograman Komputer”;
cout <>
Merupakan perintah yang berguna untuk memasukan data, yang selanjutnya didefinisikan sebagai data variabel.
example: int age;
cin >> age;

Konstanta
Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4 kelas konstanta, yaitu:
  1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
  2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
  3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda yang disebut karakter escape (escape sequence).
  4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda (penempatannya setelah tanda petik tunggal).

0 komentar:

 
Copyright 2009 Made for you. All rights reserved.